Target Capaian Setiap Tahun Mata Pelajaran Seni rupa Kelas 7, 8, 9

Assalamu'alaikum ,... salam budaya 

bapak ibu guru Seni Rupa setelah kita membaca Capain Pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Rupa fase D dalam kurikulum merdeka tentu kita masih bingung ketika membagi target capaian setiap tingkatnya pada kelas 7 , 8, dan 9. Berikut kami sajikan Target Capaian Setiap Tahun Mata Pelajaran Seni rupa fase D dari kelas 7 sampai kelas 9 semoga bisa membantu rekan - rekan semua dalam menentukan bahan ajar yang akan di sampaikan di setiap tingkat kelasnya. 

 Di akhir kelas 7, siswa mampu : 

  1. Berpikir secara abstrak dengan kesadaran sosial yang meningkat, ditandai dengan karya yang menunjukkan meningkatnya penguasaan terhadap rasa perbandingan (proporsi), rasa gerak tubuh (gesture), rasa ruang, rasa jarak, dan lingkungan dengan fokus pada hal-hal yang menarik perhatiannya. 
  2. Menerapkan nilai warna, keseimbangan, tekstur, pola, ruang, dan irama/ritme dalam karyanya. 
  3. Mengevaluasi, menganalisa dan menyampaikan respon lisan atau tulisan terhadap efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain. 
  4. Menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada pada dirinya
Di akhir kelas 8, siswa mampu : 
  1. Berpikir secara abstrak dengan kesadaran sosial yang meningkat, ditandai dengan karya yang menunjukkan meningkatnya penguasaan terhadap rasa perbandingan (proporsi), rasa gerak tubuh (gesture), rasa ruang, rasa jarak, dan lingkungan dengan fokus pada hal-hal yang menarik perhatiannya.
  2. Memahami dan memilih elemen seni rupa, prinsip desain dan medium yang sesuai untuk tujuan karyanya. 
  3. Mengevaluasi, menganalisa dan menyampaikan respon lisan atau tulisan terhadap efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain. 
  4. Menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada pada diri dan lingkungan sekitarnya. 
  5. Melihat keterhubungan dengan bidang keilmuan lainnya.
Di akhir kelas 9, siswa mampu : 
  1. Berpikir secara abstrak dengan kesadaran sosial yang meningkat, ditandai dengan karya yang menunjukkan meningkatnya penguasaan terhadap elemen seni rupa, prinsip desain dan kesadaran lingkungan.
  2. Memahami dan memilih elemen seni rupa, prinsip desain dan medium yang sesuai untuk tujuan karyanya.
  3. Mengevaluasi, menganalisa dan menyampaikan respon lisan atau tulisan terhadap efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain.
  4. Menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan secara produktif, inventif dan inovatif untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada pada diri dan lingkungan sekitarnya.
  5. Melihat keterhubungan dengan bidang keilmuan lainnya.

LK 3.1 BEST PRACTICES : Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBL

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)  

Aksi 4 Model Pembelajaran PBL Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Kelas 5 Dalam Pembelajaran Matematika : Debit, Volume dan Waktu

 

Lokasi

SDIT Imam Syafi’I Petanahan

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik
dalam pembelajaran
IPA

Penulis

Umi Sangadah

Tanggal

26 November 2022

 

 

Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

1.     Peserta didik yang beranggapan bahwa IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari dan dipahami karena banyaknya materi yang harus dihafalkan.

2.     Kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA.

3.     Guru hanya menggunakan model-model pembelajaran konvensional saja.

4.     Guru kurang berinovasi dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan ketertarikan siswa.

5.     Motivasi dan perhatian dari orang tua peserta didik kurang optimal.

 

Praktik ini penting untuk dibagikan adalah untuk
dijadikan motivasi bagi guru lain sehingga dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,
aktif, kreatif sehingga menumbuhkan motivasi pada
diri peserta didik untuk ikut terlibat secara aktif di
dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar.

Peran dan tanggung jawab :
Peran saya sebagai Guru
.

1.       Mempersiapkan perangkat pembelajaran
seperti:

·      RPP

·      Bahan Ajar

·      Media Pembelajaran

·      LKPD

·      Instrumen Penilaian

2.       Mempersiapkan sarana dan prasarana seperti:
Laptop

3.       Menerapkan model-model pembelajaran yang
inovatif.

4.       Bertanggung jawab terhadap kegiatan dikelas.

 

 

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,

 

Tantangan yang saya hadapi saat pelaksanaan
praktik adalah peserta didik kurang aktif dan
bersemangat dalam pembelajaran dikelas,
penggunaan metode dan media pembelajaran oleh
guru yang kurang menarik.
Yang terlibat dalam proses ini adalah :

1.     Guru sebagai pendidik menumbuhkan motivasi
kepada peserta didik dalam pembelajaran dan
menciptakan model pembelajaran yang inovatif.

2.     Kepala sekolah memberi motivasi kepada guru
supaya dalam mengajar menggunakan model,
metode, dan media yang menarik, sehingga
motivasi dan keaktifan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran meningkat.

3.     Teman sejawat memberi masukan cara memotivasi
peserta didik dalam belajar. Contohnya dengan
metode diskusi kelompok, dengan metode diskusi
kelompok memungkinkan terjadi interaksi dan
saling tukar pendapat, pengalaman dan informasi.

4.     Peserta didik yang ikut serta menjalani tahapan -
tahapan pembelajaran.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang
terlibat/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini.

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut adalah dengan
melakukan kajian literasi dan hasil wawancara
sehingga dapat diketahui penyebab motivasi dan hasil belajar peserta didik rendah
 terutama dalam pelajaran
IPA adalah :

1.     Metode dan media pembelajaran yang kurang
menarik.

2.     Siswa selalu berfikiran bahwa IPA adalah
materi pelajaran yang selalu dianggap sulit karena banyaknya mat

 

Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan tantangan tersebut adalah menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik bermedia powerpoint.

 

Dengan menggunakan PBL
peserta didik akan terbiasa menghadapi masalah dan
merasa tertantang untuk menyelesaikan masalah,
memupuk solidaritas sosial, melatih siswa untuk
berpendapat dan berkomunikasi dalam kelompok,
serta membiasakan peserta didik dalam menerapkan
metode eksperimen. Penggunaan pendekatan
matematika saintifik proses pembelajaran menjadi
menyenangkan.  Pemberian reward memberikan pengaruh yang cukup besar
terhadap antusias peserta didik untuk melakukan
perbuatan yang positif dan bersikap progresif. Guru
juga harus selalu melakukan bimbingan atau
pemantauan dalam pembelajaran dan harus selalu
berinovatif agar peserta didik tidak jenuh dengan
suasana pembelajaran.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidak berhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dilakukan yaitu:

1.      Perhatian peserta didik terhadap guru saat pemberian instruksi sangat baik.

2.      Keaktifan peserta didik dalam bertanya sangat
baik
.

3.      Keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran sangat baik.

 

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan
oleh guru menggunakan lembar observasi, diperoleh
antusiasme peserta didik sangat baik. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan pada peserta
didik. Peningkatan motivasi ini juga mempengaruhi
hasil belajar peserta didik. Nilai peserta didik
dipengerjaan LKPD dan Evaluasi sangat baik.

 

Respon dari Kepala Sekolah terkait strategi yang
dilakukan adalah

·         Guru sudah mampu meningkatkan
motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam
muatan pelajaran IPA

·         Terkait respon teman sejawat yaitu menyatakan
respon positif, pembelajaran menggunakan metode
PBL dengan pendekatan saintifik dengan pemanfaatan PPT dan TPACK ( Technological Pedagogical Content Knowledge ) dirasa lebih bisa meningkatakan hasil belajar peserta didik.

 

Yang menjadi faktor keberhasilanya yaitu:

·         Model pembelajaran sesuai dengan materi.

·         Pengembangan media pembelajaran sesuai dengan
model pembelajaran.

·         Pendukung adanya sarana dan prasarana serta
kolaborasi antara teman sejawat.

 

Pembelajaran dari kesuluruhan proses adalah setelah guru menganalisis penyebab masalah didalam proses pembelajaran di kelas guru menjadi fokus pada kekurangan atau kelemahan yang ada dalam pembelajaran.

Dengan melakukan Praktik Pembelajaran Inovatif guru dapat menemukan solusi dengan menggunakan model dan strategi pembelajaran yang lebih baik dari yang pernah
dilakukan sebelumnya sehingga dapat memperbaiki
kualitas dan mutu pembelajaran di kelas. Aktifitas
seperti ini dapat dipertahankan atau dikembangkan
untuk pembelajaran – pembelajaran selanjutnya.